Tips Mengatur Pengeluaran Bulanan untuk Kucing

Tips Mengatur Pengeluaran Bulanan untuk Kucing
Seseorang yang memutuskan memelihara binatang khususnya kucing tak cuma sekedar memikirkan makanannya saja. Si meong membutuhkan banyak hal lain selain makanan, apalagi jika kucing tersebut merupakan jenis kucing elit seperti persia atau anggora.

Si meong itu harus rutin bertemu dengan dokter hewan untuk diberi vaksin, bahkan jika si pemiliknya doyan belanja, ada berbagai macam aksesori dan benda-benda lain untuk binatang yang menggoda.

Oleh karena itu, sebelum memelihara kucing sebaiknya setiap orang sudah memperhitungkan betul biaya-biaya yang harus dia keluarkan.

“Ketika dia masih merasa kekurangan untuk keperluan pribadinya, sebaiknya jangan dulu memelihara binatang,” kata perencana keuangan Zelts and Janus (Zeus) Consulting Dwita Ariani.

Untuk kucing, Dwita yang juga memelihara kucing mengungkapkan pengeluarannya per bulan untuk kucing Rp300.000-Rp500.000 yang biasanya digunakan untuk membeli makanan, pasir, hingga keperluan salon. Pengeluaran tersebut belum termasuk jika harus bertemu dengan dokter hewan untuk pemberian vaksin atau lainnya.

Pengeluaran untuk binatang sebaiknya tidak mengganggu pos pengeluaran yang lainnya, pisahkan dengan pos tersendiri dengan besaran sesuai kemampuan. Tak ada salahnya mencari cara menambah penghasilan dengan cara beternak kucing persia.

Jika ingin membeli apapun untuk keperluan kucing, jangan hanya membelinya karena lucu tapi haru sesuai kebutuhan. Bahkan, untuk mainan tidak ada salahnya membuat sendiri, toh, si meong juga tidak bisa membedakan mana barang yang bagus atau tidak.

Dwita mengingatkan, binatang sebenarnya lebih membutuhkan perhatian dari pemiliknya ketimbang aksesori atau benda-benda yang tidak terlalu penting lainnya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel