Cara Merawat Anak Kucing Yang Baru Lahir Agar Tidak Mati
November 01, 2019
Sebagai penyayang kucing, pasti kalian sangat ingin punya kucing yang sehat dan lincah semenjak mereka masih kecil sampai dewasa bukan? semua cat lover pasti menginginkannya, maka dari itu kalian harus mempunyai pengetahuan dalam menjaga dan merawat kucing dalam berbagai usia si kucing, apalagi seekor kucing yang masih kecil atau kita menyebutnya kitten yang mana di usia itu kondisi kucing masih lemah dan rentan akan kesehatannya sehingga perhatian yang lebih sangat diperlukan.
Berbeda jika si kucing sudah menginjak usia dewasa, kita tidak begitu khawatir akan kesehatannya karena ketahanan tubuh mereka sudah sangat baik, selain itu mereka bisa merawat dirinya sendiri. Akan tetapi ada beberapa aktifitas kucing dewasa yang perlu kita beri perhatian lebih, yaitu saat mereka melahirkan, apalagi jika itu merupakan masa kehamilan kucing betina yang pertama kali, tentu kalian harus lebih ekstra menanganinya agar induk dan anak kucing selamat dan tidak mati.
Pada kehamilan yang pertama, kucing dewasa tentunya belum pintar dalam merawat anaknya, bahkan tak jarang mereka ada yang seolah mengacuhkan anaknya dan tidak mau menyusuinya. Jika induk kucing mengalami hal tersebut, kalian harus segera bertindak dan mencari solusinya agar si anak kucing yang masih sangat kecil itu bisa selamat.
Salah satu penanganan yang paling mudah adalah membersihkan mata anak anak kucing tersebut agar tidak belekan dan juga memberinya alas yang hangat entah itu berupa kain atau alas dari koran yang masih bersih. Akan tetapi masih banyak hal yang harus kalian lakukan untuk merawat anak kucing yang baru lahir tersebut, dan tentunya bagi kalian yang baru pertama kali memelihara kucing pasti akan bingung dan khawatir.
Jangan khawatir, pada artikel ini akan kami bahas apa saja langkah yang diperlukan dalam merawat anak Kucing yang baru lahir agar tidak mati
1. Menggunting plasenta yang masih menempel
Ada beberapa kasus induk kucing tidak mau membersihkan plasenta yang masih menempel di tubuh anaknya, maka dari itu kalian harus membersihkannya. cara membersihkan plasenta adalah dengan mengguntingnya, guntinglah dengan hati hati dan pakailah sarung tangan plastik agar si induk kucing tetap mau mendekat kepada anaknya karena tubuh si anak kucing tidak bau manusia. Hal ini untuk menghindari kejadian si kucing tidak mau menyusui anaknya lagi karena sudah bau manusia.
Segera bersihkan tubuh si anak kucing setelah pengguntingan plasenta agar mereka tidak kena penyakit yang disebabkan masih tersisanya kotoran kotoran dari pengguntingan plasenta.
2. Berikan kain atau handuk di dalam kandang
Setelah proses pengguntingan plasenta dan tubuh si anak kucing bersih, siapkanlah kandang yang hangat, disarankan di dalam rumah agar udara dingin di luar tidak langsung mengenai si anak kucing. Hal itu dikarenakan tubuhnya yang masih lemah dan bulunya masih sedikit sehingga sangat rentan dengan udara dingin. Kalian juga perlu memberikan kain atau handuk di dalam kandangnya, jika perlu, tambahkan juga lampu pijar agar suhu di dalam kandang tetap hangat.
3. Letakkan Anak anak kucing di dekat induknya
Jika tubuh anak kucing sudah bersih, segera letakkan mereka di dekat induknya agar induknya segera menyusuinya dan mulai merawat anak anaknya yang baru lahir tersebut. hal ini penting karena jika tidak bersih maka si induk tidak mau mendekat dan akan terlihat malas untuk menyusuinya. selain itu juga hal tersebut akan meningkatkan kedekatan induk dengan anaknya sehingga anak kucing yang baru lahir bisa lebih kenal dengan merasakan kasih sayang induknya melalui jilatan jilatannya.
4. Berikan susu pada anak kucing
Jika induk kucing kalian ada yang tidak mau menyusui anak anaknya, jika kalian biarkan akan sangat berbahaya, karena mereka akan kelaparan dan mati, untuk mengatasinya, kalian harus memberikan susu kucing alternatif, tetapi jangan sembarang susu ya, berilah susu khusus kucing yang bisa kalian dapatkan di petshop petshop terdekat atau yang lebih baik lagi jika kalian cari di dokter hewan agar anda juga bisa berkonsultasi untuk pemilihan susu yang tepat bagi anak kucing kalian.
Kenapa anak kucing tidak boleh diberikan susu sembarangan? ini karena si kucing tidak akan bisa mencerna laktosa yang terdapat pada susu susu selain khusus untuk kucing, jika kalian memaksakan diri dengan memberikannya susu sembarangan tersebut, maka yang akan terjadi ialah si anak kucing akan mengalami mencret atau bahkan diare, apalagi jika si kucing masih sangat kecil maka akan sangat gampang terkena efeknya. kesalahan sedikit mungkin bisa menyebabkan kematian.
5. Melatih anak kucing bergerak
Pada saat anak kucing telah berusia diatas 4 minggu, maka saat saat itulah kalian bisa memberinya berbagai mainan yang bisa membuatnya aktif dan sehat seperti bola, bandul mainan dan permainan mengejar cahaya laser. Selain itu kalian hars sering sering kontak langsung dengan memberinya sentuhan lembut agar kucing merasa nyaman dengan kalian.
6. Memperhatikan kebersihan
Anak kucing yang baru lahir sangat rentan terhadap penyakit, maka dari itu kalian harus selalu menjaga kebersihannya yang meliputi kbersihan tubuh si kucing sendiri, kandangnya dan yang tak kalah penting juga tempat pup nya, terlebih lagi untuk kucing jenis persia yang mempunyai bulu yang lebat, maka kebersihannya harus lebih ekstra yaitu dengan selalu rajin menyisir bulunya dan menjemurnya di pagi hari antara pukul 8 sampai 10 pagi. Hal ini dilakukan agar kucing terhindar dari kutu dan jamur.
Selain itu kebersihan pada tubuh kucing yang baru lahir yang harus mendapat perhatian adalah daerah mata dan anusnya, bersihkanlah daerah mata dengan mengelapnya dengan air hangat agar terhindar dari belekan, dan juga bersihkan daerah anus karena pada bagian inilah yang sering kotor dan seringkali menimbulkan penyakit.
Kucing yang baru lahir dan masih kecil jangan dimandikan karena kekebalan tubuhnya yang masih sangat lemah, cukup dengan membersihkannya dengan cara cara diatas, yaitu dengan di lap saja. selain itu juga kasihan kalo dimandikan mereka pasti menggigil kedinginan.
Nah, itulah tips dari kucing sobo untuk kalian yang bingung bagaimana cara merawat anak kucing yang baru lahir agar tidak mati yang mungkin ditinggal induknya atau kalian menemukan di jalan, atau induknya tidak mau menyusui. Jika kalian mendapati anak kucing sampai lemas tidak berdaya selama beberapa hari, segeralah pergi ke dokter hewan atau vet untuk berkonsultasi sebelum terlambat dan akhirnya kucing kalian mati. ok, sekian dulu dan terima kasih, jangan lupa share artikel ini.
Pada kehamilan yang pertama, kucing dewasa tentunya belum pintar dalam merawat anaknya, bahkan tak jarang mereka ada yang seolah mengacuhkan anaknya dan tidak mau menyusuinya. Jika induk kucing mengalami hal tersebut, kalian harus segera bertindak dan mencari solusinya agar si anak kucing yang masih sangat kecil itu bisa selamat.
Salah satu penanganan yang paling mudah adalah membersihkan mata anak anak kucing tersebut agar tidak belekan dan juga memberinya alas yang hangat entah itu berupa kain atau alas dari koran yang masih bersih. Akan tetapi masih banyak hal yang harus kalian lakukan untuk merawat anak kucing yang baru lahir tersebut, dan tentunya bagi kalian yang baru pertama kali memelihara kucing pasti akan bingung dan khawatir.
Jangan khawatir, pada artikel ini akan kami bahas apa saja langkah yang diperlukan dalam merawat anak Kucing yang baru lahir agar tidak mati
TIPS MERAWAT ANAK KUCING YANG BARU LAHIR
1. Menggunting plasenta yang masih menempel
Ada beberapa kasus induk kucing tidak mau membersihkan plasenta yang masih menempel di tubuh anaknya, maka dari itu kalian harus membersihkannya. cara membersihkan plasenta adalah dengan mengguntingnya, guntinglah dengan hati hati dan pakailah sarung tangan plastik agar si induk kucing tetap mau mendekat kepada anaknya karena tubuh si anak kucing tidak bau manusia. Hal ini untuk menghindari kejadian si kucing tidak mau menyusui anaknya lagi karena sudah bau manusia.
Segera bersihkan tubuh si anak kucing setelah pengguntingan plasenta agar mereka tidak kena penyakit yang disebabkan masih tersisanya kotoran kotoran dari pengguntingan plasenta.
2. Berikan kain atau handuk di dalam kandang
Setelah proses pengguntingan plasenta dan tubuh si anak kucing bersih, siapkanlah kandang yang hangat, disarankan di dalam rumah agar udara dingin di luar tidak langsung mengenai si anak kucing. Hal itu dikarenakan tubuhnya yang masih lemah dan bulunya masih sedikit sehingga sangat rentan dengan udara dingin. Kalian juga perlu memberikan kain atau handuk di dalam kandangnya, jika perlu, tambahkan juga lampu pijar agar suhu di dalam kandang tetap hangat.
3. Letakkan Anak anak kucing di dekat induknya
Jika tubuh anak kucing sudah bersih, segera letakkan mereka di dekat induknya agar induknya segera menyusuinya dan mulai merawat anak anaknya yang baru lahir tersebut. hal ini penting karena jika tidak bersih maka si induk tidak mau mendekat dan akan terlihat malas untuk menyusuinya. selain itu juga hal tersebut akan meningkatkan kedekatan induk dengan anaknya sehingga anak kucing yang baru lahir bisa lebih kenal dengan merasakan kasih sayang induknya melalui jilatan jilatannya.
4. Berikan susu pada anak kucing
Jika induk kucing kalian ada yang tidak mau menyusui anak anaknya, jika kalian biarkan akan sangat berbahaya, karena mereka akan kelaparan dan mati, untuk mengatasinya, kalian harus memberikan susu kucing alternatif, tetapi jangan sembarang susu ya, berilah susu khusus kucing yang bisa kalian dapatkan di petshop petshop terdekat atau yang lebih baik lagi jika kalian cari di dokter hewan agar anda juga bisa berkonsultasi untuk pemilihan susu yang tepat bagi anak kucing kalian.
Kenapa anak kucing tidak boleh diberikan susu sembarangan? ini karena si kucing tidak akan bisa mencerna laktosa yang terdapat pada susu susu selain khusus untuk kucing, jika kalian memaksakan diri dengan memberikannya susu sembarangan tersebut, maka yang akan terjadi ialah si anak kucing akan mengalami mencret atau bahkan diare, apalagi jika si kucing masih sangat kecil maka akan sangat gampang terkena efeknya. kesalahan sedikit mungkin bisa menyebabkan kematian.
5. Melatih anak kucing bergerak
Pada saat anak kucing telah berusia diatas 4 minggu, maka saat saat itulah kalian bisa memberinya berbagai mainan yang bisa membuatnya aktif dan sehat seperti bola, bandul mainan dan permainan mengejar cahaya laser. Selain itu kalian hars sering sering kontak langsung dengan memberinya sentuhan lembut agar kucing merasa nyaman dengan kalian.
6. Memperhatikan kebersihan
Anak kucing yang baru lahir sangat rentan terhadap penyakit, maka dari itu kalian harus selalu menjaga kebersihannya yang meliputi kbersihan tubuh si kucing sendiri, kandangnya dan yang tak kalah penting juga tempat pup nya, terlebih lagi untuk kucing jenis persia yang mempunyai bulu yang lebat, maka kebersihannya harus lebih ekstra yaitu dengan selalu rajin menyisir bulunya dan menjemurnya di pagi hari antara pukul 8 sampai 10 pagi. Hal ini dilakukan agar kucing terhindar dari kutu dan jamur.
Selain itu kebersihan pada tubuh kucing yang baru lahir yang harus mendapat perhatian adalah daerah mata dan anusnya, bersihkanlah daerah mata dengan mengelapnya dengan air hangat agar terhindar dari belekan, dan juga bersihkan daerah anus karena pada bagian inilah yang sering kotor dan seringkali menimbulkan penyakit.
Kucing yang baru lahir dan masih kecil jangan dimandikan karena kekebalan tubuhnya yang masih sangat lemah, cukup dengan membersihkannya dengan cara cara diatas, yaitu dengan di lap saja. selain itu juga kasihan kalo dimandikan mereka pasti menggigil kedinginan.
Nah, itulah tips dari kucing sobo untuk kalian yang bingung bagaimana cara merawat anak kucing yang baru lahir agar tidak mati yang mungkin ditinggal induknya atau kalian menemukan di jalan, atau induknya tidak mau menyusui. Jika kalian mendapati anak kucing sampai lemas tidak berdaya selama beberapa hari, segeralah pergi ke dokter hewan atau vet untuk berkonsultasi sebelum terlambat dan akhirnya kucing kalian mati. ok, sekian dulu dan terima kasih, jangan lupa share artikel ini.