5 Tanda Kucingmu Sudah Masuk Usia Tua
Juni 02, 2018
Bagi kamu yang punya kucing peliharaan, mungkin kamu ingin memiliki kucing yang bisa menemanimu selamanya karena saking sayangnya kamu dengannya. Tentunya itu tidak bisa terjadi karena setiap hewan,termasuk kucing, akan menua dan akhirnya mati.
Tapi apakah kamu tahu berapa umur kucingmu? Apa tanda-tanda bahwa ia sudah memiliki usia lanjut? Sama seperti manusia, kucing pun akan mengalami penurunan fungsi otak dan tubuhnya ketika memasuki usia lanjut.
Kucing biasanya sudah dianggap sebagai ‘senior’ ketika usianya memasuki usia 11 tahun. Saat itu, mereka membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut agar tetap sehat dan panjang umur.
Dilansir Science Alert, kebanyakan kucing rumahan bisa berusia hingga 12 sampai 15 tahun. Para peneliti menyarankan, para pemilik kucing sebaiknya terus mengajak peliharaannya untuk bermain dan melompat agar tetap menjaga kesehatannya di usia tua.
Para peneliti menyampaikan, ada sejumlah tanda yang menunjukkan kucingmu telah menua yang disebut DISHA.
DISHA adalah singkatan yang digunakan oleh para dokter hewan dan pencinta kucing untuk menunjukkan tanda-tanda bahwa kucing mereka sudah tua atau mengalami penurunan kemampuan kognitif meskipun belum termasuk sebagai kucing yang senior.
Sebenarnya, DISHA tidak hanya terjadi pada kucing, tapi juga pada hewan peliharaan lain seperti anjing.
Apa sebenarnya DISHA itu? Berikut adalah penjabaran DISHA yang harus kamu waspadai apabila terjadi pada hewan peliharaanmu.
1. Disorientation (disorientasi)
Disorientation atau kebingungan ditandai dengan kucing atau hewan lainnya yang mulai kesulitan mengenali benda-benda yang ada di sekitarnya. Termasuk juga kesulitan mengingat rumahnya.
Karena itu, kucing yang sudah mulai menua seringkali menghilang karena mereka kesulitan mengingat rumah mereka di mana.
2. Interaction changes (perubahan interaksi)
Cara mereka bersosialisasi dengan pemiliknya pun akan berubah. Ada yang menjadi semakin manja, tapi ada juga yang sepertinya kehilangan ketertarikan lagi untuk berinteraksi dengan pemiliknya.
3. Sleep/wake distrurbances (gangguan tidur)
Pola tidur kucing akan berubah, semakin tidak teratur dan sering terganggu.
4. House-soiling (mengotori rumah)
Ciri lainnya adalah ia sering buang air di tempat yang tidak semestinya. Kalau biasanya ia pergi keluar rumah atau menggunakan pasir, kucing senior lebih sulit untuk menahan diri, sehingga ia akan buang air di mana saja.
5. Activity changes and anxiety (perubahan aktivitas dan kecemasan)
Berkurangnya aktivitas sehingga kucing terlihat semakin malas dan tidak mau diajak bermain lagi. Namun, beberapa kucing yang mulai menua malah akan menemukan ‘hobi’ baru, seperti menjilati tubuhnya secara terus menerus.
Selain itu, terjadi pula beberapa perubahan lain seperti perubahan pada suaranya, lalu kucing menjadi lebih penakut dan semakin bergantung pada pemiliknya.
Jadi, apakah kucing peliharaanmu menunjukkan tanda-tanda bahwa ia sudah mulai menua?
Tapi apakah kamu tahu berapa umur kucingmu? Apa tanda-tanda bahwa ia sudah memiliki usia lanjut? Sama seperti manusia, kucing pun akan mengalami penurunan fungsi otak dan tubuhnya ketika memasuki usia lanjut.
Kucing biasanya sudah dianggap sebagai ‘senior’ ketika usianya memasuki usia 11 tahun. Saat itu, mereka membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut agar tetap sehat dan panjang umur.
Dilansir Science Alert, kebanyakan kucing rumahan bisa berusia hingga 12 sampai 15 tahun. Para peneliti menyarankan, para pemilik kucing sebaiknya terus mengajak peliharaannya untuk bermain dan melompat agar tetap menjaga kesehatannya di usia tua.
Para peneliti menyampaikan, ada sejumlah tanda yang menunjukkan kucingmu telah menua yang disebut DISHA.
DISHA adalah singkatan yang digunakan oleh para dokter hewan dan pencinta kucing untuk menunjukkan tanda-tanda bahwa kucing mereka sudah tua atau mengalami penurunan kemampuan kognitif meskipun belum termasuk sebagai kucing yang senior.
Sebenarnya, DISHA tidak hanya terjadi pada kucing, tapi juga pada hewan peliharaan lain seperti anjing.
Apa sebenarnya DISHA itu? Berikut adalah penjabaran DISHA yang harus kamu waspadai apabila terjadi pada hewan peliharaanmu.
1. Disorientation (disorientasi)
Disorientation atau kebingungan ditandai dengan kucing atau hewan lainnya yang mulai kesulitan mengenali benda-benda yang ada di sekitarnya. Termasuk juga kesulitan mengingat rumahnya.
Karena itu, kucing yang sudah mulai menua seringkali menghilang karena mereka kesulitan mengingat rumah mereka di mana.
2. Interaction changes (perubahan interaksi)
Cara mereka bersosialisasi dengan pemiliknya pun akan berubah. Ada yang menjadi semakin manja, tapi ada juga yang sepertinya kehilangan ketertarikan lagi untuk berinteraksi dengan pemiliknya.
3. Sleep/wake distrurbances (gangguan tidur)
Pola tidur kucing akan berubah, semakin tidak teratur dan sering terganggu.
4. House-soiling (mengotori rumah)
Ciri lainnya adalah ia sering buang air di tempat yang tidak semestinya. Kalau biasanya ia pergi keluar rumah atau menggunakan pasir, kucing senior lebih sulit untuk menahan diri, sehingga ia akan buang air di mana saja.
5. Activity changes and anxiety (perubahan aktivitas dan kecemasan)
Berkurangnya aktivitas sehingga kucing terlihat semakin malas dan tidak mau diajak bermain lagi. Namun, beberapa kucing yang mulai menua malah akan menemukan ‘hobi’ baru, seperti menjilati tubuhnya secara terus menerus.
Selain itu, terjadi pula beberapa perubahan lain seperti perubahan pada suaranya, lalu kucing menjadi lebih penakut dan semakin bergantung pada pemiliknya.
Jadi, apakah kucing peliharaanmu menunjukkan tanda-tanda bahwa ia sudah mulai menua?