Cara Mengobati Scabies Pada Kucing

Cara Mengobati Scabies Pada Kucing
Kali ini kami akan share bagaimana cara mengobati scabies pada kucing menurut pengalaman saya Alya Starleta.

Penyakit kulit ini di sebabkan oleh parasit sarcoptes scabiei. Tungau scabies ini berukuran sangat kecil (0.2-0.4 mm), hanya bisa dilihat dengan mikroskop atau kaca pembesar. Kucing yang terkena penyakit ini biasanya diawali dengan rontoknya bulu disekitar telinga kucing. Terdapat penumpukan kulit mati / kerak tebal berwarna putih keabuan disekitar daun telinga. Penumpukan kulit mati ini, di sebabkan invasi parasit sarcoptes scabiei tersebut pada lapisan di bawah kulit. Rasa gatal yang timbul menyebabkan kucing sering menggaruk-garuk. Penyakit bisa cepat menyebar ke daerah sekitar wajah, leher, hidung dan kelopak mata.

Seluruh siklus hidup tungau ini berada di tubuh induk semangnya. Tungau betina menggali dan melubangi kulit kemudian bertelur beberapa kali sambil terus menggali saluran-saluran dalam kulit induk semangnya. Lubang-lubang dalam kulit yang digali seekor tungau betina dapat mencapai panjang beberapa centimeter.

Pengobatan
Sekedar sharing pengalaman pribadi, kucing-kucingku yang pernah terkena scabies bisa diobati hanya dengan minyak zaitun. Awalnya aku bingung, bagaimana cara mengobatinya. namun,setelah aku membaca khasiat minyak zaitun yang dapat mengobati berbagai penyakit kulit, akupun mencobanya. Awalnya aku ragu, karena di saat aku browsing di internet, belum pernah ada web/blog yang menyarankan pengobatan menggunakan minyak zaitun. Namun, setelah aku mencobanya.  Alhamdulillah, ternyata berhasil.

Caranya : usapkan minyak zaitun di bagian tubuh kucing yang terkena scabies dan sekitarnya agar tidak menular ke bagian tubuh yang lain (termasuk tangan dan kaki). Tapi ingat! setelah mengoleskannya, kamu harus mencuci tangan agar tidak tertular. Lakukan hal ini setiap hari secara teratur, lakukan hal yang sama pada kucingmu yang lain. setelah diberi minyak zaitun, mungkin si kucing akan merasa gatal atau perih. Saat menggaruk, kulit2 matinya akan berjatuhan. Pengobatan ini mungkin akan membutuhkan waktu kira-kira 3-5 minggu. atau mungkin bisa lebih cepat, bila diatasi saat si kucing belum terlalu parah.

Pencegahan
Kucing rumahan biasanya jarang terkena penyakit scabiesis ini. Dengan perawatan yang baik dan kebersihan kucing serta tempat dan peralatan yang dipergunakannya terjaga kebersihannya akan meninimalisir kucing terjangkit penyakit ini. Sehingga sejauh mungkin kucing rumah Anda diupayakan tidak berhubungan dengan kucing liar terlebih lagi kucing yang telah terjangkit penyakit.

Karena menurut pengalamanku pribadi, kucingku terinfeksi karena tertular oleh kucing liar di sekitar rumah.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel