Penyebab Kucing Tidak Mau Makan Setelah Melahirkan
April 02, 2019
Setelah bersusah payah melahirkan anak anaknya, induk kucing harus diberikan makanan, vitamin & nutrisi yang baik agar menghasilkan susu yang bagus untuk diminum anak-anaknya. akan tetapi kadang ada induk kucing yang justru kehilangan selera makan setelah melahirkan. Ini merupakan hal yang sangat berbahaya untuk induk kucing dan bayi-bayinya. Oleh karena itu kita sebagai pemiliknya harus mempelajari kenapa kucing enggan makan pasca melahirkan. Berikut ini saya beri beberapa tips bagaimana cara memancing induk kucing tersebut agar mau makan.
Air susu induk kucing sangatlah penting untuk bayi-bayinya. Air susu tersebut kaya akan antibodi yang nantinya membantu melindungi bayi yang baru lahir dari serangan infeksi sementara sistem kekebalan tubuh mereka masih berkembang. Anak kucing yang baru lahir harus segera menyusu kepada induknya untuk mendapatkan hasil maksimal dari kolostrum yang kaya akan antibodi dari induknya. Akan tetapi masalah akan timbul ketika pasca melahirkan, sang induk justru malah tidak mau makan. Jika induk tidak mau makan, maka induk kucing tersebut tidak akan mendapatkan asupan nutrisi untuk memproduksi susu. Jika kita sudah menyediakan makanan dan minuman didekatnya dan si induk tidak mau memakannya, kemungkinan ada masalah yang sedang terjadi. Berikut ini beberapa penyebab kenapa kucing tidak mau makan setelah melahirkan.
Apa yang terjadi ketika induk kucing tidak makan setelah 24 jam melahirkan? Kucing yang tidak makan selama lebih dari 24 jam akan mulai merasa lemah dan menimbulkan kondisi yang disebut lipidosis hati yang akan menciptakan masalah yang agak serius di hati. Tanpa asupan makanan yang digunakan untuk energi, tubuh akan mencapai titik di mana ia akan mulai menggunakan cadangan lemak dan zat-zat lemak ini diproses di hati. Hal ini secara signifikan meningkatkan beban kerja hati dan mengganggu fungsi normalnya. Kekurangan nutrisi ditambah dengan stres juga menyebabkan melemahnya sistem kekebalan yang mengakibatkan berkurangnya kemampuan tubuh untuk melawan infeksi.
Seekor induk kucing menyusui yang tidak makan akan menghadapi tantangan tambahan selain yang disebutkan di atas. Dia akan lemah, depresi dan kehilangan minat dalam merawat anak-anaknya. Kekurangan energi dan malnutrisi menyebabkan produksi susunya menurun dan pada akhirnya tidak akan dapat menghasilkan susu yang cukup untuk anak-anaknya dan bahkan mungkin menderita hipokalsemia. Anak-anak kucing akan terus menangis dan kemudian menjadi lemah, sakit-sakitan dan bahkan mungkin mati.
Bagaimana cara membantu induk kucing yang tidak mau makan setelah melahirkan? Berikut ini dua tips yang bisa dicoba untuk memancing induk kucing agar ia mau makan. Pastikan suasana sekitar dalam keadaan tenang dan damai. Siapkan makanan, minuman dan yang tidak kalah penting adalah kotak pasirnya berdekatan dengan posisi dimana induk kucing merawat bayi-bayinya.
Untuk merangsang nafsu makan kucing, pancing dengan menghangatkan makanan mereka agar mengeluarkan bau yang diharapkan mampu menimbulkan rasa ingin tahunya. Makanan basah seringkali lebih menggiurkan daripada makanan kering.
Jika dua cara diatas tidak berhasil memancing induk kucing untuk makan hingga lebih dari 48 jam, langkah terakhir dan yang terbaik adalah memanggil atau membawanya menemui dokter hewan untuk memberikannya perawatan. Dokter hewan akan memberikan observasi lengkap seperti mengambil sampel darahnya dan bahkan bisa saja prosedur pencitraan diagnostik akan dilakukan untuk menentukan apa yang salah dengannya. Dokter biasanya akan memberikan bantuan dengan memberikan cairan khusus atau intravena untuk menambah energi dan kebutuhan airnya ketika dia sedang memulihkan diri dan obat-obatan dapat diberikan sesuai dengan yang ditentukan oleh dokter hewan.
Itulah beberapa masalah kenapa kucing tidak mau makan setelah melahirkan. Sangat penting bagi kita pemilik kucing untuk segera memberikan bantuan dan penanganan yang tepat karena jika induk kucing tidak mau makan, maka banyak hal yang akan dipertaruhkan. Kematian bayi kucing dan induk kucing bisa menjadi kemungkinan terburuk jika kita tidak segera memberikan pertolongan yang tepat.
Air susu induk kucing sangatlah penting untuk bayi-bayinya. Air susu tersebut kaya akan antibodi yang nantinya membantu melindungi bayi yang baru lahir dari serangan infeksi sementara sistem kekebalan tubuh mereka masih berkembang. Anak kucing yang baru lahir harus segera menyusu kepada induknya untuk mendapatkan hasil maksimal dari kolostrum yang kaya akan antibodi dari induknya. Akan tetapi masalah akan timbul ketika pasca melahirkan, sang induk justru malah tidak mau makan. Jika induk tidak mau makan, maka induk kucing tersebut tidak akan mendapatkan asupan nutrisi untuk memproduksi susu. Jika kita sudah menyediakan makanan dan minuman didekatnya dan si induk tidak mau memakannya, kemungkinan ada masalah yang sedang terjadi. Berikut ini beberapa penyebab kenapa kucing tidak mau makan setelah melahirkan.
Penyebab Kucing Tidak Mau Makan Setelah Melahirkan
Biasanya beberapa induk kucing ada yang memakan plasenta bayinya setelah mereka lahir. Mungkin saja si induk masih kenyang setelah memakan plasenta tersebut.
Kemungkinan adanya masalah radang pada rahim. Beberapa induk kucing mengalami peradangan rahim pasca melahirkan. Peradangan ini menimbulkan rasa yang tidak nyaman sehingga menyebabkan hilangnya selera makan. Penyebabnya ialah ketika proses melahirkan ada beberapa bahan kimia yang dilepaskan ke dalam darah yang menyebabkan demam dan turunnya nafsu makan. Tunggulah maksimal sampai 24 jam apakah si induk kucing masih tidak berselera makan.
1. Ada masalah dengan pendarahan
Pendarahan yang berasal dari rahim setelah lahir adalah normal. Kotoran harus berwarna coklat kemerahan dan tidak berbau busuk. Jika ia berdarah yang berlebihan dan berwarna merah terang maka hal ini menunjukkan masalah di rahim atau dalam sistem pembekuan darah. Jika dibiarkan, perdarahan dapat menyebabkan anemia dan akan membuat kucing merasa lemah dan tidak ingin bergerak atau makan.
2. Peradangan Rahim
Terkadang plasenta bayi kucing masih tertinggal didalam rahim induk kucing. Hal ini sangat berbahaya karena akan menimbulkan masalah seperti berkembangnya bakteri yang akan memicu peradangan rahim yang disebut metritis. Kondisi peradangan dapat menyebabkan rasa sakit, demam, dan menghilangnya nafsu makan.
3. Hipokalsemia
Penyebab kucing tidak mau makan setelah melahirkan yang berikutnya adalah induk kucing bisa saja mengalami kondisi yang disebut Hipokalsemia. Ini terjadi ketika jumlah kalsium dalam darah turun di bawah normal. Efek dari masalah ini adalah kucing akan bernafas dengan cepat dan gelisah, tremor, anggota badan kaku dan kesulitan berdiri atau berjalan yang akan menyebabkan kucing kehilangan selera makan.
Apa yang terjadi ketika induk kucing tidak makan setelah 24 jam melahirkan? Kucing yang tidak makan selama lebih dari 24 jam akan mulai merasa lemah dan menimbulkan kondisi yang disebut lipidosis hati yang akan menciptakan masalah yang agak serius di hati. Tanpa asupan makanan yang digunakan untuk energi, tubuh akan mencapai titik di mana ia akan mulai menggunakan cadangan lemak dan zat-zat lemak ini diproses di hati. Hal ini secara signifikan meningkatkan beban kerja hati dan mengganggu fungsi normalnya. Kekurangan nutrisi ditambah dengan stres juga menyebabkan melemahnya sistem kekebalan yang mengakibatkan berkurangnya kemampuan tubuh untuk melawan infeksi.
Seekor induk kucing menyusui yang tidak makan akan menghadapi tantangan tambahan selain yang disebutkan di atas. Dia akan lemah, depresi dan kehilangan minat dalam merawat anak-anaknya. Kekurangan energi dan malnutrisi menyebabkan produksi susunya menurun dan pada akhirnya tidak akan dapat menghasilkan susu yang cukup untuk anak-anaknya dan bahkan mungkin menderita hipokalsemia. Anak-anak kucing akan terus menangis dan kemudian menjadi lemah, sakit-sakitan dan bahkan mungkin mati.
Bagaimana cara membantu induk kucing yang tidak mau makan setelah melahirkan? Berikut ini dua tips yang bisa dicoba untuk memancing induk kucing agar ia mau makan. Pastikan suasana sekitar dalam keadaan tenang dan damai. Siapkan makanan, minuman dan yang tidak kalah penting adalah kotak pasirnya berdekatan dengan posisi dimana induk kucing merawat bayi-bayinya.
Untuk merangsang nafsu makan kucing, pancing dengan menghangatkan makanan mereka agar mengeluarkan bau yang diharapkan mampu menimbulkan rasa ingin tahunya. Makanan basah seringkali lebih menggiurkan daripada makanan kering.
Jika dua cara diatas tidak berhasil memancing induk kucing untuk makan hingga lebih dari 48 jam, langkah terakhir dan yang terbaik adalah memanggil atau membawanya menemui dokter hewan untuk memberikannya perawatan. Dokter hewan akan memberikan observasi lengkap seperti mengambil sampel darahnya dan bahkan bisa saja prosedur pencitraan diagnostik akan dilakukan untuk menentukan apa yang salah dengannya. Dokter biasanya akan memberikan bantuan dengan memberikan cairan khusus atau intravena untuk menambah energi dan kebutuhan airnya ketika dia sedang memulihkan diri dan obat-obatan dapat diberikan sesuai dengan yang ditentukan oleh dokter hewan.
Itulah beberapa masalah kenapa kucing tidak mau makan setelah melahirkan. Sangat penting bagi kita pemilik kucing untuk segera memberikan bantuan dan penanganan yang tepat karena jika induk kucing tidak mau makan, maka banyak hal yang akan dipertaruhkan. Kematian bayi kucing dan induk kucing bisa menjadi kemungkinan terburuk jika kita tidak segera memberikan pertolongan yang tepat.